Pilihan Rasional Masyarakat Jepang dan Dampaknya pada Fenomena Resesi Seks
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual di Jepang
DOI:
https://doi.org/10.58220/jba.v16i1.45Keywords:
pilihan rasional, fenomena resesi seks, perilaku seksual, konstruksi sosial, masyarakat JepangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual di Jepang dan hubungannya dengan fenomena resesi seks di negara tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menguraikan pembahasan dengan metode studi literatur. Sumber data primer menggunakan video wawancara dan data resmi lembaga pemerintah Jepang. Hasil studi mengungkapkan beberapa temuan utama meliputi: 1) Konstruksi sosial yang kuat terkait pernikahan dan norma gender tradisional yang menciptakan tekanan sosial; 2) Pengaruh signifikan media dan budaya populer dalam membentuk persepsi dan preferensi individu terhadap hubungan seksual; 3) Budaya kerja yang menuntut mengakibatkan kurangnya waktu dan sumber daya untuk menjalin hubungan intim dan membentuk keluarga; 4) Kondisi ekonomi yang tidak stabil mempengaruhi pilihan rasional pemuda Jepang terkait pernikahan dan memiliki anak. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam mengatasi fenomena resesi seks di Jepang.
Downloads
References
Abe, Taro. (2021). The Japanese Economy and The COVID-19 Pandemic. Diakses tanggal 4 Juni 2023 dari Nagoya Gakuin University.
Blum, Austin. (2018). Quality of life of young adults with non-paraphilic problematic sexual behaviors: An exploratory study. Diakses tanggal 4 Juni 2023 dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
Hasunuma, Linda. (2018). Beyond formal respresentation: Case studies of women’s participation in civil society in Japan. Diakses tanggal 9 Juni 2023 dari https://sciencedirect.com
Konishi, Shoko dkk. (2022). Casual Sex and Sexlessness in Japan: A Cross-Sectional Study. Diakses tanggal 11 Juni 2023 dari https://doi.org/10.3390/sexes3020020
Scott, John. (2000). Rational Choice Theory. United Kingdom: Sage Publications.
Suzuki, Atsuko. (2007). Gender and Career in Japan. Tohoku University: Trans Pacific Press.
Statistics Bureau, Ministry of Internal Affairs and Communications. (2023). 人口推計 (Pdf.)
Tokuhiro, Yoko. (2010). Marriage in Contemporary Japan. New York: Routledge.
Widarahesty, Yusy. (2020). Otsukaresamadeshita!: A Critical Analysis of Japan’s Toxic Work Culture. Diakses tanggal 10 Juni 2023 dari https://um.edu.my
Yamashige, Shinji. (2014). Population crisis and family policies in Japan. Diakses tanggal 3 Juni 2023 dari https://www.ipp.hit-u.ac.jp
https://abukumajiho.com/news/20230314_17616, diakses tanggal 5 Juni 2023
https://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303759604579091680931293404, diakses tanggal 10 Juni 2023
https://www.jfpa.or.jp/sexsurvey2020/, diakses tanggal 11 Juni 2023
https://www.mirror.co.uk/news/weird-news/sex-robots-could-lead-population-13913470, diakses tanggal 12 Juni 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Beby Fitri Xaviera Gunawan, Yusnida Eka Puteri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration.
Pengajuan belum pernah dipublikasikan sebelumnya, juga tidak sebelum jurnal lain untuk dipertimbangkan.