Sinestesia Berpenanda Adjektiva dalam Novel Mata Onaji Yume Wo Miteita Karya Yoru Sumino
DOI:
https://doi.org/10.58220/jba.v17i1.73Keywords:
Sinestesia, Majas, Semantik, Mata Onaji Yume O MiteitaAbstract
Penelitian ini bertajuk “Sinestesia berpenanda adjektiva dalam novel Mata Onaji Yume o Miteita karya yoru sumino”. Pemilihan judul demikian karena penulis menemukan ungkapan-ungkapan sinestesia dalam novel Mata Onaji Yume O Miteita. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja jenis pertukaran indra yang terjadi pada adjektiva penanda ungkapan sinestesia dengan menggunakan teori Yamanashi (1988) dan makna perluasan dari adjektiva penanda ungkapan sinestesia dalam kalimat menggunakan teori Sutedi (2014) dari novel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dengan ranah ilmu semantik dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Novel berbahasa Jepang dengan tajuk Mata Onaji Yume o Miteita dan terjemahan novel tersebut yang bertajuk I saw that same dream again digunakan sebagai sumber datanya. Setelah dianalisis, hasil yang didapat berupa 74 data kalimat yang bersinestesia dengan 26 adjektiva penandanya. Pergeseran indra yang bersinestesia pada novel ini berupa 49 data kalimat mengandung adjektiva yang bersinestesia dengan mengalami pertukaran indra dari indra pengelihatan ke indra pendengaran, 12 data kalimat dengan pertukaran indra dari indra peraba ke indra pengelihatan, 11 data kalimat dengan pertukaran indra peraba ke indra pendengaran, 1 buah data kalimat dengan perubahan indra dari indra peraba ke indra pengecapan, dan 1 buah data kalimat yang menunjukkan perubahan indra dari indra pengecapan ke indra penciuman. Kemudian makna perluasan yang terbentuk diakibatkan oleh perbedaan indra penanggap secara kata dengan kata dalam satu fungsi gramatikal atau fungsi gramatikal yang lain dalam satu kalimat.
Downloads
References
Akhaidah, S. (1988). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Erlangga.
Azwardi. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Syiah Kuala University Press.
Chiu, M.-T. (2008). Synaesthetic Metaphor: a Cognitive Linguistic Analysis of Polysemic Meanings of Japanese Adjective of “Usui (thin).” Daigakuin Kyouikukaikaku Shien Puroguramu “Nihon Bunka Kenkyuu no Kokusaiteki Jouhoudensatsu Sukiru no Ikusei”: Heisei 21 Nendo Katsudou Houkokusho Gakunai Kyoouiku Kotowaza Hen, 250–253. https://teapot.lib.ocha.ac.jp/records/7603
Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.
Matsuura, K. (1994). Kamus Bahasa Jepang Indonesia. Kyoto Sangyo University Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (19 ed.). ALFABETA.
Sumino, Y. (2016). Mata Onaji Yume o Miteita. Futabasha Publisher.
Sumino, Y. (2018). I Saw The Same Dream Again. Penerbit Haru.
Sutedi, D. (2014). Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang. humaniora.
Yamada, T., Shibata, T., Sakai, K., Kuramochi, Y., Yamada, A., Uwano, Z., Ijima, M., & Sasahara, H. (2012). Shin Meikai Kokugo Jiten (7 ed.). Sanseido.
Yamanashi, M. (1988). Hiyu to Rikai. University of Tokyo Press.
Yanagisawa, H., Kouzai, H., & Nakamura, A. (2004). Retorikku Tankyuuhou. Asakura Publishing.
Yu, X. (2012). On the Study of Synesthesia and Synesthetic Metaphor. Journal of Language Teaching and Research, 3(6), 1284–1289. https://doi.org/10.4304/jltr.3.6.1284-1289
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Citra Dewi, Aulia Arifbillah Anwar, Farhan Isrof Salim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration.
Pengajuan belum pernah dipublikasikan sebelumnya, juga tidak sebelum jurnal lain untuk dipertimbangkan.