Analisis Penggunaan Yakuwarigo dalam Tokoh Game Twisted Wonderland
DOI:
https://doi.org/10.58220/jba.v16i1.46Keywords:
Sosiolinguistik, Twisted Wonderland, YakuwarigoAbstract
Penelitian ini mengungkapkan penggunaan yakuwarigo dengan sumber data Game Twisted Wonderland. Yakuwarigo atau bahasa peran merupakan variasi bahasa khusus yang sering digunakan dalam karya fiksi yang berasal dari stereotip yang mencakup kosa kata, tata bahasa, ungkapan, intonasi dan berfungsi untuk menonjolkan dan menguatkan suatu peran karakter. Teori yakuwarigo dikemukakan oleh Satoshi Kinsui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan yakuwarigo pada karakter Game Twisted Wonderland dan latar belakang karakter menggunakan yakuwarigo tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak catat. Data yang digunakan adalah tuturan kalimat oleh enam tokoh dari sumber data Game Twisted Wonderland. Dari total 33 data, peneliti terdapat enam jenis penggunaan yakuwarigo dalam karakter Game Twisted Wonderland yaitu, roujingo, joseigo, danseigo, bushi kotoba, hougen, dan chara gobi. Peneliti juga menemukan beberapa hal yang melatarbelakangi penggunaan yakuwarigo pada enam tokoh yaitu faktor usia, perilaku, daerah atau suku, dan kepribadian.
Downloads
References
Chaer, A., & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik: perkenalan awal (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kinsui, S. (2017). Virtual Japanese: Enigmas of role language. Osaka University Press.
Kinsui. S (2014). Yakuwarigo (Shojiten). Tokyo: Kenkyusha.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ogasawara M. (2022). Diakses pada tanggal 15 Juli 2022 dari http://www2d.biglobe.ne.jp/~oga/tsugaru/ben.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eliseba Emanuella, Shabrina Rahmalia, Rosi Novisa Syarani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration.
Pengajuan belum pernah dipublikasikan sebelumnya, juga tidak sebelum jurnal lain untuk dipertimbangkan.